Detik adalah waktu yang sangat tersepelekan, betapa tidak jangankan satu detik terkadang hitungan jam, hari, ataupun bulan, taun orang terkadang menyepelekannya disaat ada janji dengan seseorang, atau bahkan hutang pada seseorang.
Namun, jika kita telaah orang sekarang justru banyak yang menyiakan waktu, seperti contoh diatas. Detik merupakan yang paling tersepelekan L, orang justru menyiakan waktu mereka dengan menggunakan detik mereka untuk hal yang tidak penting, tidak bermanfaat. Kalian juga pernah melakukannya, seperti melamun, santai-santai ria, atau apalah yang kegiatannya gag jelas bibit bobotnya..gag jelas tujuannya..
Sebenarnya kalau detik bisa ngomong sih, dia paling sedih kalo liat waktu yang diberikan mereka ternyata digunain buat gitu-gitu doang yang gag jelas tujuannya. L
Allah udah memberikan waktu yang sangat langka, waktu yang lebih berharga dari apapun, karena perlu diketahui ‘waktu yang telah hilang tidak kan bisa kembali’ belum cukup juga?? Coba deh sekarang saya akan hipno kalian dan bawa kalian dalam alam ingatan masalalu coba deh kalian bayangkan pengalaman kalian yang paling buat kalian nyesel, buat kalian bilang ‘ahh…seandainya saja dulu aku gag gini-gini’ pastilah kalian ingin segera memutar waktu dan memperbaiki semuanya kan?? Iya kalo kalian punya temen seperti ‘Doraemon’ yang punya mesin waktu. Lha kenyataanya?? Nyeselkan?? Satu detik juga sangat berharga lho, jangan salah.. dalam satu detik terlewat saja, bisa-bisa kita kecopetan karena lalai, atau mungkin dalam satu detik saja nyawa kita bisa terselamatkan dari truk yang nyaris melayangkan nyawa kita. Bahkan mungkin siapa tau satu detik itu adalah satu detik terakhir kita. Nah lo..Itulah pentingnya waktu.
Allah swt memberikan nikmat tersebut bukan hanya untuk dinikmati saja, buat hura-hura saja. Inget juga donk sama kewajiban kita jangan sampai kita termasuk golongan kufur yang gag bersyukur,maunya seenaknya sendiri tanpa menjalankan kewajiban kita. Minimal ya waktu yang diberikan-Nya kita gunakan untuk hal yang baik-baik, yang bermanfaat.
Seandainya Allah mencabut nikmat ‘waktu’ itu dari kita, mau apa kita? Bisa apa kita? Yang dilakukan kita Cuma bisa mohon ampun dan nyesel minta dikembalikan ke dunia agar bisa memperbaiki segala keburukan saat di dunia. Nah lo.. kalo gitu sekarang rame-rame kita berbuat kebaikan sebelum Allah cabut nikmat waktu itu dari kita.
Inget kawan, semakin detik berganti demi detik semakin dekat pula ajal kita menjemput, maka semakin banyak pula detik demi detik kita yang terbuang sia-sia, semakin jauh pula kita meninggalkan waktu yang terlewat.
Waktu hanya ada sekali, kita hidup hanya sekali di alam dunia yang fana, setelah itu kita akan hidup kekal diantara dua pilihan ‘surga’ atau ‘neraka’. Semua itu tergantung amal dan perilaku kita di dunia. Sayang kan kalo kita sia-siain kesempatan yang ada di dunia. Nah.. mumpung masih ada waktu, mumpung masih hidup mari kita berame-rame pergunain setiap detik kita dengan kegiatan yang bermanfaat, yang gag bikin mubadzir deh… sebelum beras menjadi nasi, sebelum nasi menjadi bubur mari kita bikin lontong ketupat buat lebaran..haha #ngawur aja khe
Pokoknya sebelum semuanya terlambat, sebelum kita menyesalinya mari kita hargai detik dari sekarang J
No comments:
Post a Comment